Dream - Berlakunya metode kuota membikin antrean untuk melaksanakan ibadah haji menjadi kian lama. Sebab itu, ibadah umroh menjadi pilihan pilihan bagi mereka yang belum berkesempatan berhaji ke Tanah Suci.
Kalau dipandang sekilas, tata cara umroh sedikit berbeda dari ibadah haji. Perbedaan tata sistem umroh dari haji yaitu pada waktu dan daerah proses ibadah.
Dalam tata sistem umroh, jamaah mengerjakan sebagian ritual ibadah di kota Mekah, secara khusus di Masjidil Haram. Mereka dapat menjalankan ibadah umroh sewaktu-waktu, tiap-tiap hari, tiap bulan, setiap tahun, selain waktu-waktu yang dilarang.
Meskipun untuk ibadah haji, cuma dapat dikerjakan pada beberapa hari antara tanggal 1 Syawal sampai 13 Dzulhijjah.
Kecuali itu, ada beberapa perbedaan permasalahan daerah ketika melakukan ibadah umroh dan haji. Dalam tata metode umroh, tak ada syariat wukuf dan mabit (tinggal/menetap).
Jadi, dalam tata metode umroh, jamaah tak perlu pergi ke Arafah, Mina dan Muzdalifah. Sementara untuk jamaah haji, mereka semestinya mengunjungi ketiga tempat hal yang demikian karena termasuk rukun dan seharusnya haji.
Dari segi jumlah dan ragam ibadah, juga ada perbedaan. Dalam tata sistem umroh hanya melaksanakan ihram dan niat, thawaf, sai serta tahallul. Yaitu jika telah selesai sai karenanya melakukan tahallul dengan menggunting rambut atau mencukur plontos.
Sementara itu, ibadah haji yakni ibadah umroh (ihram dan niat, thawaf, sai serta tahallul) ditambah dengan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumroh dan mabit di Mina.
Dari segi waktu, proses umroh dapat dikerjakan kapan saja, selain pada hari Arafah yaitu tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Zulhijjah.
Jadi, inti dari pelaksanaan ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah selepas sang surya tergelincir hingga Magrib. Seandainya hal itu tidak dilakukan maka seseorang tidak bisa dikatakan telah berhaji.
Sedangkan tata metode umroh intinya cuma melakukan thawaf dan sai. Keduanya didahului dengan mengaplikasikan pakaian ihram di miqat (daerah) yang telah ditetapkan dan diakhiri dengan tahallul (bercukur).
Tiap-tiap muslim harus mengetahui tata sistem ibadah umroh komplit sesuai sunnah, beserta doa, bacaan dan keistimewaannya. Sebab tujuan umroh merupakan beribadah kepada Allah dengan meniru prasyarat dan rukun tertentu.
Seperti halnya sholat yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam, rangkaian tata sistem umroh juga diawali dengan berihram (niat umroh) dan diakhiri dengan bertahallul (mencukur beberapa rambut).
Tata metode ibadah umroh komplit pantas sunnah, beserta doa, bacaan dan keistimewaannya
Tata metode cara kerja umroh
Tata cara progres umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai baju ihram dari miqat-miqat yang sudah ditetapkan. Miqat merupakan garis start seorang jamaah yang hendak mengerjakan ibadah umroh.
Dengan kata lain miqat ialah tempat berihram (niat umroh) dan masuknya seseorang ke dalam progres umroh yang akan dikerjakan.
1. Dari bandar udara menuju miqat Mesjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar \'Ali.
Di miqat yang terletak di Madinah ini, para jamaah mengerjakan persiapan sebelum ihram, mulai dengan mandi, mengenakan baju ihram, berwudhu dan mengerjakan shalat sunnah ihram 2 rakaat.
Sesudah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh yakni Labbaikallahumma \'umratan. Aku artinya \'Sesudah sambut panggilanMu ya Allah untuk melakukan umroh\'.
2. Setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang untuk melaksanakan hal-hal yang sudah ditetapkan syariat.
Bagi pria, dilarang:
menerapkan baju biasa
mengaplikasikan alas kaki yang menutupi mata kaki
menutup kepala dengan kopiah, topi, dan sebagainya
Bagi wanita, dilarang:
menggunakan t-shirt tangan
menutup muka
Bagi pria dan wanita, dilarang:
mengaplikasikan wangi-wangian
memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu
memburu atau mematikan binatang apa malahan
menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
berasmara atau berkaitan intim
mencaci, adu jotos atau mengeluarkan kata-kata kumal
memotong tanaman di sekitar Mekah
3. Menuju Masjidil Haram di Mekah
Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang senantiasa diungkapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika umroh dan haji.
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK
Artinya:
\" Setelah penuhi panggilan-Mu, ya Allah, saya penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya ada sekutu bagi-Mu, saya penuhi panggilan-Mu. Tak segala puji, enak dan kerajaan bagi-Mu. Sesungguhnya ada sekutu bagi-Mu\"
Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh yaitu ketika akan memulai thawaf.
4. Saat thawaf.
Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah direkomendasikan berwudhu lebih-lebih dulu. Jamaah boleh masuk Masjidil Haram melalui pintu mana saja, melainkan disarankan mengikuti teladan Rasulullah SAW yang masuk lewat pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.
Sesudah masuk Masjidil Haram, direkomendasikan untuk mengucap doa BISMILLAH WASH SHOLATU WAS SALAMU ‘ALA RASULULLAH. ALLAHUMMAFTAHLI ABWABA RAHMATIKA
Artinya: Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.
Sesudah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan petunjuk lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.
Di sini jamaah diberi alternatif antara lain:
Taqbil adalah mencium Hajar Aswad
Istilam dan Taqbil ialah mengusap, menyentuh, dan mencium Hajar Aswad
Istilam yakni mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium, atau
Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dikecup tapi menyatakan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)
Salah satu alternatif ritual ini dikerjakan setiap kali via Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu hingga tujuh. Sekiranya tak sanggup mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan dampak banyaknya jamaah yang umroh, karenanya dapat memilih istilam dengan tangan atau benda, atau cuma melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.
Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Walaupun pada putaran 4-7 dengan jalan awam. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil ketika menjalankan thawaf.
Sepanjang thawaf, membaca doa ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa ketika thawaf yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:
RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR
Artinya:
\" Ya Shalat kami, kasihlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.\"
5. Tetapi 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula daerah yang berkaitan dengan kuburan lain. Tulus di daerah itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Melakukan.
6. Beristirahat sebentar dan minum air zam-zam.
Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:
ALLAHUMMA INNI ASALUKA \'ILMAN NAFI\'AN WA RISQON WAASI\'AN WA SYIFAA\'AN MIN KULLI DAA\'IN WA SAQOMIN BI ROMHATIKA YA ARHAMAR ROHIMIIN
Artinya:
\" Ya Allah, saya mohon padaMu ilmu pengetahuan yang berkhasiat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit.\"
7. Dikala sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik.
Sai dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai usai di Marwah. Sai dilaksanakan dengan berjalan, tetapi pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.
Sai ini ialah penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Setelah itu istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka mencari air untuk minum putra beliau adalah Nabi Ismail.
8. Ketika tahallul
Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih baik dicukur hingga plontos, namun jikalau tidak hingga plontos tidak mengapa. Padahal untuk tata metode umroh wanita cuma dicukur ala kadarnya.
Dengan mengerjakan tahallul, karenanya sudah sempurna tata cara ibadah umroh komplit layak sunnah.
2 dari 2 halaman
Keistimewaan ibadah umroh
Supaya bukan yang utama, ibadah umroh tak keok istimewanya dengan haji. Singkatnya lebih memahami, berikut Dream berikan review mengenai 6 keistimewaan ibadah umroh.
1. Ibadah umroh yang satu kepada umroh selanjutnya ialah Kaffaroh atau penghapus dosa
Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di antara proses umroh yang satu dengan umroh berikutnya. Melainkan demikian ini, sekiranya 5 atau 10 tahun lalu kita telah melakukan umroh, tahun selanjutnya berkesempatan untuk mengerjakan umroh, maka dosa-dosa di antara kedua waktu umroh hal yang demikian akan diampuni Allah SWT.
2. Umroh adalah jihad bagi para wanita dan orang yang lemah
Para ibu dan kaum wanita umumnya serta mereka yang lemah jasmaniah pada masa Rasulullah SAW, tak bisa ikut serta berjihad atau berperang. Tulus mereka masih menerima fadillah pahala jihad dengan metode mengerjakan ibadah umroh.
3. Jemaah umroh adalah tamu-tetamu Allah yang doanya dikabulkan
Ibadah haji dan umroh menjadi istimewa sebab orang yang datang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah hal yang demikian yaitu tamu Allah SWT. Begitulah umum disebut dan memang Rasulullah SAW menyebutkannya demikian. Jemaah haji dan umroh yakni tetamu undangan Allah SWT sehingga apa yang dipinta sang tetamu akan dikabulkan oleh-Nya. Seluruh yaitu wujud keistimewaan yang paling istimewa.
4. Wafat ketika mengerjakan ibadah umroh pahalanya dicatat hingga hari kiamat
Keutamaan orang-orang yang wafat dalam perjalanan untuk mengerjakan ibadah haji dan umroh, serta keutamaan orang yang wafat dalam kondisi berihram (di tengah pelaksanaan ibadah haji dan umroh) yakni mendapatkan anugerah pahalanya dicatat sampai hari kiamat. Semuanya termaktub jelas dalam hadits.
5. Ibadah umroh dapat menghilangkan kefakiran
Mesjid kita mengamati saudara kita yang sesudah pulang dari haji atau umroh karenanya terlihat kehidupannya kian baik, rezekinya mengalir terus dan keluarganya bertambah barokah, itulah salah satu fadillah ibadah tersebut. Sholat biaya yang digunakan untuk berangkat haji dan umroh akan diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat.
6. Fadillah pahala satu kali umroh dengan shalat dua rakaat di Mesjid Quba
Namun di Masjid Quba mempunyai keutamaan tersendiri. Mesjid Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA, dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: \" Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu dia sholat di dalamnya, karenanya baginya pahala seperti pahala umroh.\" (HR. Tirmizi no. 298, Ibnu Majah no. 1401)
Mesjid Quba ini terletak di luar kota Madinah. Jadi, mengingat fadillah sholat di Mesjid Quba yang betul-betul besar, karenanya seandainya kita telah berada di Madinah dalam rangka mengerjakan ibadah umroh atau haji, jangan sampai lupa melaksanakan shalat di Masjid Quba.