Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

Tata Metode Ibadah Umroh Komplit Pantas Sunnah, Beserta Doa, Bacaan dan Hikmahnya

Setiap muslim harus mengenal tata sistem ibadah umroh lengkap cocok sunnah, beserta doa, bacaan dan keistimewaannya. Sebab tujuan umroh yakni beribadah kepada Allah SWT.
Dream - Berlakunya cara kuota membikin antrian untuk melaksanakan ibadah haji menjadi semakin lama. Sebab itu, ibadah umroh menjadi opsi alternatif bagi mereka yang belum berkesempatan berhaji ke Tanah Suci.

Bila dilihat sekilas, tata sistem umroh sedikit berbeda dari ibadah haji. Perbedaan tata sistem umroh dari haji yakni pada waktu dan tempat proses ibadah.

Dalam tata metode umroh, jamaah melaksanakan beberapa ritual ibadah di kota Mekah, lebih-lebih di Masjidil Haram. Mereka dapat melaksanakan ibadah umroh sewaktu-waktu, tiap-tiap hari, tiap-tiap bulan, tiap-tiap tahun, selain waktu-waktu yang dilarang.

Padahal untuk ibadah haji, hanya bisa dilakukan pada sebagian hari antara tanggal 1 Syawal sampai 13 Dzulhijjah.

Selain itu, ada beberapa perbedaan problem tempat ketika melakukan ibadah umroh dan haji. Dalam tata cara umroh, tak ada syariat wukuf dan mabit (tinggal/menetap).

Jadi, dalam tata cara umroh, jamaah tak perlu pergi ke Arafah, Mina dan Muzdalifah. Sementara untuk jamaah haji, mereka semestinya mengunjungi ketiga daerah tersebut karena termasuk rukun dan seharusnya haji.

Dari segi jumlah dan tipe ibadah, juga ada perbedaan. Dalam tata cara umroh hanya melaksanakan ihram dan niat, thawaf, sai serta tahallul. Merupakan sekiranya telah selesai sai karenanya menjalankan tahallul dengan menggunting rambut atau mencukur plontos.

Sementara itu, ibadah haji adalah ibadah umroh (ihram dan niat, thawaf, sai serta tahallul) ditambah dengan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumroh dan mabit di Mina.

Dari segi waktu, progres umroh bisa dijalankan kapan saja, selain pada hari Arafah merupakan tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik yakni tanggal 11,12,13 Zulhijjah.

Jadi, inti dari pelaksanaan ibadah haji ialah wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah selepas sang surya tergelincir sampai Magrib. Sekiranya hal itu tidak dilakukan maka seseorang tak bisa dikatakan telah berhaji.

Meskipun tata metode umroh intinya cuma menjalankan thawaf dan sai. Keduanya didahului dengan menggunakan baju ihram di miqat (tempat) yang sudah ditetapkan dan diakhiri dengan tahallul (bercukur).

Tiap-tiap muslim sepatutnya mengenal tata metode ibadah umroh komplit layak sunnah, beserta doa, bacaan dan keistimewaannya. Sebab tujuan umroh yakni beribadah kepada Allah dengan mencontoh prasyarat dan rukun tertentu.

Seperti halnya shalat yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam, rangkaian tata sistem umroh juga diawali dengan berihram (niat umroh) dan diakhiri dengan bertahallul (mencukur beberapa rambut).

Tata sistem ibadah umroh lengkap layak sunnah, beserta doa, bacaan dan keistimewaannya
Tata sistem pelaksanaan umroh
Tata sistem pelaksanaan umroh dimulai dengan membaca niat dan mengaplikasikan baju ihram dari miqat-miqat yang sudah diatur. Miqat ialah garis start seorang jamaah yang hendak melaksanakan ibadah umroh.

Dengan kata lain miqat ialah tempat berihram (niat umroh) dan masuknya seseorang ke dalam pengerjaan umroh yang akan dilaksanakan.

1. Dari airport menuju miqat Mesjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar \'Ali.
Di miqat yang berlokasi di Madinah ini, para jamaah melakukan persiapan sebelum ihram, mulai dengan mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan shalat sunnah ihram 2 rakaat.

Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh ialah Labbaikallahumma \'umratan. Saya artinya \'Setelah sambut panggilanMu ya Allah untuk melakukan umroh\'.

2. Sesudah mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah diatur syariat.
Bagi pria, dilarang:

menerapkan baju umum
memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya
Bagi wanita, dilarang:

memakai kaos tangan
menutup muka
Bagi pria dan wanita, dilarang:

menggunakan wangi-wangian
memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu
memburu atau mematikan hewan apa pun
menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
berkasih-kasihan atau berhubungan intim
mencaci, berkelahi atau mengeluarkan kata-kata kotor
memotong tanaman di sekitar Mekah
3. Menuju Masjidil Haram di Mekah
Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang senantiasa dinyatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat umroh dan haji.

LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK

Artinya:

\" Setelah penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Hakekatnya ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak segala puji, enak dan kerajaan bagi-Mu. Sesungguhnya ada sekutu bagi-Mu\"

Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah ketika akan memulai thawaf.

4. Dikala thawaf.
Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah direkomendasikan berwudhu khususnya dulu. Jamaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi direkomendasikan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk lewat pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.

Sesudah masuk Masjidil Haram, direkomendasikan untuk mengucap doa BISMILLAH WASH SHOLATU WAS SALAMU ‘ALA RASULULLAH. ALLAHUMMAFTAHLI ABWABA RAHMATIKA

Artinya: Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

Sesudah itu turun dan terus menuju daerah thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (zona dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan pertanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.

Di sini jamaah diberi alternatif antara lain:

Taqbil yaitu mengecup Hajar Aswad
Istilam dan Taqbil adalah mengusap, menyentuh, dan mencium Hajar Aswad
Istilam adalah mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium, atau
Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium melainkan mengungkapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)
Salah satu alternatif ritual ini dikerjakan tiap-tiap kali via Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu hingga tujuh. Apabila tidak sanggup mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.

Pada putaran 1-3 jamaah pria direkomendasikan untuk lari-lari kecil. Padahal pada putaran 4-7 dengan jalan lazim. Sementara untuk tata metode umroh wanita tak ada lari-lari kecil dikala melaksanakan thawaf.

Sepanjang thawaf, membaca doa dikala berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa ketika thawaf yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, merupakan:

RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR

Artinya:

\" Ya Sholat kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab api neraka.\"

5. Melainkan 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula daerah yang berhubungan dengan kuburan lain. Lapang di daerah itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Menjalankan.

6. Beristirahat sebentar dan minum air zam-zam.
Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:

ALLAHUMMA INNI ASALUKA \'ILMAN NAFI\'AN WA RISQON WAASI\'AN WA SYIFAA\'AN MIN KULLI DAA\'IN WA SAQOMIN BI ROMHATIKA YA ARHAMAR ROHIMIIN

Artinya:

\" Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang berguna, rezeki yang luas dan kesembuhan dari semua penyakit.\"

7. Dikala sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik.
Sai diawali dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai usai di Marwah. Sai dikerjakan dengan berjalan, namun pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.

Sai ini yakni penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Sesudah itu istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka mencari air untuk minum putra beliau yakni Nabi Ismail.

8. Ketika tahallul
Tahallul merupakan akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih bagus dicukur sampai plontos, namun apabila tak hingga plontos tidak mengapa. Walaupun untuk tata cara umroh wanita cuma dicukur ala kadarnya.

Dengan melaksanakan tahallul, karenanya sudah total tata sistem ibadah umroh komplit layak sunnah.


2 dari 2 halaman
Keistimewaan ibadah umroh
Supaya bukan yang utama, ibadah umroh tak kalah istimewanya dengan haji. Sederhananya lebih memahami, berikut Dream berikan review mengenai 6 keistimewaan ibadah umroh.

1. Ibadah umroh yang satu kepada umroh berikutnya yakni Kaffaroh atau penghapus dosa
Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di antara pelaksanaan umroh yang satu dengan umroh berikutnya. Tapi semacam ini, seandainya 5 atau 10 tahun lalu kita sudah mengerjakan umroh, tahun berikutnya berkesempatan untuk melakukan umroh, maka dosa-dosa di antara kedua waktu umroh hal yang demikian akan diampuni Allah SWT.

2. Umroh yaitu jihad bagi para wanita dan orang yang lemah
Para ibu dan kaum wanita biasanya serta mereka yang lemah lahiriah pada masa Rasulullah SAW, tidak dapat turut berjihad atau berperang. Ikhlas mereka masih mendapatkan fadillah pahala jihad dengan sistem melakukan ibadah umroh.

3. Jemaah umroh yaitu tetamu-tetamu Allah yang doanya dikabulkan
Ibadah haji dan umroh menjadi istimewa karena orang yang datang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah hal yang demikian merupakan tamu Allah SWT. Begitulah umum disebut dan memang Rasulullah SAW menyebutkannya demikian. Jemaah haji dan umroh yaitu tetamu undangan Allah SWT sehingga apa yang diminta sang tetamu akan dikabulkan oleh-Nya. Segala adalah bentuk keistimewaan yang paling istimewa.

4. Wafat saat melakukan ibadah umroh pahalanya dicatat hingga hari kiamat
Keutamaan orang-orang yang wafat dalam perjalanan untuk mengerjakan ibadah haji dan umroh, serta keutamaan orang yang wafat dalam kondisi berihram (di tengah cara kerja ibadah haji dan umroh) merupakan menerima anugerah pahalanya dicatat hingga hari akhir zaman. Semuanya termaktub terang dalam hadits.

5. Ibadah umroh bisa menghilangkan kefakiran
Mesjid kita memandang saudara kita yang setelah pulang dari haji atau umroh maka terlihat kehidupannya semakin baik, rezekinya mengalir terus dan keluarganya bertambah barokah, itulah salah satu fadillah ibadah hal yang demikian. Shalat tarif yang digunakan untuk berangkat haji dan umroh akan diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat.

6. Fadillah pahala satu kali umroh dengan shalat dua rakaat di Masjid Quba
Tetapi di Masjid Quba memiliki keutamaan tersendiri. Mesjid Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA, dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: \" Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Mesjid Quba, lalu dia shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umroh.\" (HR. Tirmizi no. 298, Ibnu Majah no. 1401)

Mesjid Quba ini berlokasi di luar kota Madinah. Jadi, mengingat fadillah shalat di Mesjid Quba yang sangat besar, karenanya seandainya kita sudah berada di Madinah dalam rangka melaksanakan ibadah umroh atau haji, jangan sampai lupa melakukan shalat di Mesjid Quba.
Scroll to top